Rabu, 25 April 2012

Jarkom - protokol jaringan

Jenis-Jenis Protokol Jaringanserta kelebihan dan kekurangannya

Classfull Routing Protocol(penerapan subnet secara penuh atau default)

/24, /16, /8 artinya penggunaan kelas full dikonsep ini. Classful routing protocols juga ialah suatu protocol dimana protokol ini tidak membawa routing mask information ketika update routing atau routing advertisements. Ia hanya membawa informasi ip-address saja, dan menggunakan informasi default mask sebagai mask-nya.

Classfull Routing terdiri dari:
  1. RIP V1
  2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

penjelasan :

RIP V1 menggunakan classful routing. Pembaruan routing periodik tidak membawa subnet informasi, dukungan kurang untuk subnet mask panjang variabel (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki ukuran yang berbeda subnet yang sama dalam kelas jaringan . Dengan kata lain, semua subnet dalam jaringan kelas harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk otentikasi router, membuat RIP rentan terhadap berbagai versi RIP attacks.RIP versi 1 hanya ada jumlah hop 16 (0-15). Jika ada lebih dari 16 hop antara dua router itu gagal untuk mengirim paket data ke alamat tujuan.

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah juga protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan bandwidth, MTU, delay dan load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.
Classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas :
  • Address kelasA = 1 bit pertama IP Address-nya“0”
  • Address kelas B = 2 bit pertama IP Address-nya“10”
  • Address kelas C = 3 bit pertama IP Address-nya“110”
  • Address kelas D = 4 bit pertama IP Address-nya“1110”
  • Address kelas E = 4 bit pertama IP Address-nya“1111”
Kelemahan dari classful routing protocols ialah tak dapat men-suport VLSM.

Classless Routing Protocol artinya kita dapat mengunakan semua subnet yang dapat digunakan maksudnya kita dapat menggunakan metode VLSM pada penerapannya.

Yang Termasuk Kedalam ClassLess Routing:
  1. RIP V2
  2. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
  3. BGP (Border Gateway Protocol) 
penjelasan :
RIP V2 Karena kekurangan dari spesifikasi asli RIP, maka RIP versi 2 (RIPv2) di ciptakan,kemampuan yang di miliki untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung classless inter-domain routing(CIDR ). Untuk menjaga kompatibilitas ke belakang, jumlah hop limit 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya interoperate dengan spesifikasi awal jika semua protokol bidang Harus Zero dalam pesan RIPv1 yang benar ditentukan. Selain itu, fitur beralih kompatibilitas berbutir interoperabilitas memungkinkan penyesuaian saja. Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu di host yang tidak berpartisipasi dalam routing, multicastRIPv2 tabel routing seluruh untuk semua router berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan RIPv1 yang menggunakan siaran.Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus.

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
adalah Cisco propretary routing protokol longgar berdasarkan asal IGRP. EIGRP adalah lanjutan jarak vektor-routing protokol, dengan optimasi untuk meminimalkan routing ketidakstabilan yang terjadi setelah perubahan topologi,serta penggunaan dan pengolahan daya bandwidth di router. EIGRP router yang mendukung secara otomatis akan mendistribusikan informasi rute ke tetangga IGRP dengan mengubah metrik EIGRP 32 bit ke 24 bit IGRP metrik. IGRP menggunakan formula dasar yang sama untuk menghitung metrik keseluruhan, perbedaannya adalah bahwa dalam IGRP, formula tidak mengandung faktor skala dari 256. Bahkan, faktor skala ini diperkenalkan sebagai alat sederhana untuk memfasilitasi mundur compatility antara EIGRP dan IGRP: Dalam IGRP, secara keseluruhan metrik adalah nilai 24-bit sedangkan EIGRP menggunakan nilai 32-bit untuk mengekspresikan metrik ini.EIGRP juga mengelola jumlah hop untuk setiap rute, namun hop tidak digunakan dalam perhitungan metrik. Hanya diverifikasi terhadap maksimum yang telah ditetapkan pada EIGRP router (secara default diatur ke 100 dan dapat diubah ke nilai antara 1 dan 255). Rute memiliki jumlah hop maksimum lebih tinggi daripada akan diiklankan sebagai dijangkau oleh router EIGRP.EIGRP mampu menangani classless inter-domain routing (CIDR), yang memungkinkan penggunaan variabel-length subnet mask-salah satu keuntungan utama protokol di atas pendahulunya. Kelemahan utamanya adalah bahwa hal itu hanya berjalan pada peralatan Cisco, yang dapat menyebabkan suatu organisasi yang terkunci terdalam untuk vendor ini.

Border Gateway Protocol (BGP)
adalah sebuah sistem antar autonomous routing protocol. Sistem autonomous adalah sebuah jaringan atau kelompok jaringan di bawah administrasi umum dan dengan kebijakan routing umum. BGP digunakan untuk pertukaran informasi routing untuk Internet dan merupakan protokol yang digunakan antar penyedia layanan Internet (ISP). Pelanggan jaringan, seperti perguruan tinggi dan perusahaan, biasanya menggunakan sebuah Interior Gateway Protocol (IGP) seperti RIP atau OSPF untuk pertukaran informasi routing dalam jaringan mereka. Pelanggan menyambung ke ISP, dan ISP menggunakan BGP untuk bertukar pelanggan dan rute ISP . Ketika BGP digunakan antar Autonom System (AS), protokol ini disebut sebagai External BGP (EBGP). Jika penyedia layanan menggunakan BGP untuk bertukar rute dalam suatu AS, maka protokol disebut sebagai Interior BGP (IBGP).

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI MASING-MASING PROTOKOL

RIP
Kelebihan

  1. Menggunakan metode Triggered Update. 
  2. Memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update). 
  3. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan. 
Kekurangan

  1. Jumlah host Terbatas 
  2. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route. 
  3. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM). 
  4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada 
  5. Untuk jaringan yang besar dan kompleks, RIP mungkin tidak cukup. Dalam kondisi demikian, penghitungan routing dalam RIP sering membutuhkan waktu yang lama, dan menyebabkan terjadinya routing loop.
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) 

Kelebihan
Support = 255 hop count

Kekurangan
Jumlah Host terbatas

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)

Kelebihan 
  1. Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. 
  2. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses 
  3. Memerlukan fitur loopavoidance 
Kekurangan
Hanya untuk Router Cisco

Border Gateway Protocol (BGP)
Kelebihan
Sangat sederhana dalam instalasi

Kekurangan
Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi

Senin, 05 Maret 2012

Resume SIM Pertemuan 2

MIS-SUPPORT FOR HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

Sistem Informasi Fungsional
Digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di fungsi-fungsi bisnis.
—Fungsi-fungsi bisnis diantaranya meliputi area:
  1. —Akuntansi 
  2. —Produksi 
  3. —Pemasaran 
  4. —Keuangan 
  5. —SDM 
Manajemen sumber daya manusia dalam sebuah organisasi merupakan salah satu faktor terpenting, karena bisa dikatakan bahwa pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah pengelolaan manusia. Proses yang terjadi adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan.

—6 macam output dapat dihasilkan dari SIM-SDM:

  • —Informasi - informasi tentang perencanaan tenaga kerja :
—Informasi ini meliputi:
  1. —Informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja 
  2. —Anggaran biaya tenaga kerja Perencanaan tenaga kerja itu sendiri 
  • Informasi - informasi tentang pengadaan tenaga kerja/ recruitment :
—Informasi tersebut antara lain:
  1. —Informasi pasar tenaga kerja 
  2. —Penjadwalan wawancara 
  3. —Perekrutan dana analisis recruitment 
  • —Informasi - informasi tentang pengelolaan tenaga kerja :
—Informasi ini meliputi:
  1. —Informasi-informasi pelatihan 
  2. —Penilaian dan evaluasi kerja 
  3. —Evaluasi keahlian 
  4. —Karir 
  5. —Realokasi jabatan 
  6. —Suksesi 
  7. —Kedisiplinan 
  • —Informasi - informasi tentang kompensasi : —
Meliputi Informasi
  1. —Penggajian dan kompensasi nya yang meliputi kehadiran dan jam kerja 
  2. —Perhitungan gaji dan bonus 
  3. —Analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi 
  • —Informasi - informasi tentang benefit : —
Pensiun di perusahan dapat berupa :
  1. —Defined Contribution (perusahaan memberi kontribusi misalnya menambah 10 % dari gaji untuk tambahan pensiun diberikan langsung ke karyawan 
  2. —Defined Benefit (perusahaan menyediakan dana tiap bulannya disimpan di dana pensiun dan akan diterima karyawan jika mereka pensiun) —Profit Sharing (karyawan menerima persentase dari laba perusahaan) 
  • —Informasi - informasi tentang lingkungan kerja :
—terkait tentang:
  1. —Keluhan-keluhan 
  2. —Kecelakaan selama kerja 
  3. —Kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya 
Proses dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang dinamis mengikuti perubahan yang terjadi dalam suatu pemerintahan. Dimana keadaan yang dinamis tersebut akan banyak berpengaruh pada teknologi sistem informasi yang akan digunakan. Oleh sebab itu proses apa yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem sumber daya manusia akan sangat banyak tergantung pada model data yang dibentuk untuk kebutuhan tersebut. Masalah yang dihadapi manajemen sumber daya manusia saat ini adalah cepatnya perubahan yang terjadi pada bidang pemerintahan yang berdampak pula pada perencanaan tenaga manusia yang dimiliki. Adapun yang dimaksud dengan proses perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses analisa dan simulasi kebutuhan SDM sesuai dengan data rekapitulasi kekuatan SDM yang dimiliki oleh organisasi, dikaitkan dengan rencana pengembangan aktifitas departemen dimasa mendatang.

Rabu, 29 Februari 2012

Resume Jarkom Pertemuan 2

OSI 7 Layer Model Referensi Untuk Jaringan Komunikasi

Open System Interconnection (OSI) model merupakan model referensi yang dikembangkan oleh ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) pada tahun 1984, sebagai kerangka konseptual standar untuk komunikasi dalam jaringan di seluruh peralatan yang berbeda dan aplikasi dengan vendor yang berbeda. Sekarang dianggap model arsitektur utama untuk antar-komputasi dan komunikasi jaringan internet. Sebagian besar protokol jaringan komunikasi yang digunakan saat ini memiliki struktur yang didasarkan pada model OSI. Model OSI mendefinisikan proseskomunikasi menjadi 7 lapisan, yang membagi tugas terlibat dengan memindahkan informasi antara jaringan komputer ke tujuh lebih kecil, kelompok tugas lebih mudah dikelola. Sebuah tugas atau kelompok tugas ini kemudian ditugaskan untuk masing-masing dari tujuh lapisan OSI. Setiap lapisan cukup mandiri sehingga tugas yang diberikan kepada setiap lapisan dapat diimplementasikan secara independen. Hal ini memungkinkan solusi yang ditawarkan oleh satu lapisan diperbarui tanpa merugikan mempengaruhi lapisan lainnya.


Tujuh lapisan dari model OSI dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
  1. lapisan atas (lapisan 7, 6 ​​& 5)
  2. lapisan bawah (lapisan 4, 3, 2, 1).
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan umumnya hanya diimplementasikan dalam perangkat lunak. Lapisan tertinggi, lapisan aplikasi, adalah paling dekat ke pengguna akhir.
Semakin rendah lapisan model OSI menangani masalah transportasi data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan dalam hardware dan software. Lapisan terendah, lapisan fisik, paling dekat dengan media jaringan fisik (kabel, misalnya) dan bertanggung jawab untuk menempatkan data pada media.

Fungsi dari setiap Layer :

  1. Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
  2. Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. 
  3. Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. 
  4. Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
  5. Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. 
  6. Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. 
  7. Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Cara Kerja OSI Layer

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan. Berikut adalah deskripsi singkat beberapa tugas dari masing-masing layer dari layer application sampai physical.

Senin, 14 November 2011

PBD - Resume Pertemuan 8

NIM/NAMA : 10410100218/ Achmad Vierdan Habibi
Dosen : Tan Amelia
Tugas : Resume pertemuan 8
ADO.NET ARCHITECTURE
ADO.NET berfungsi menyediakan antar muka pengrograman pada project kita dengan berbagai sumber data. Dengan kata lain pengolahan data pada database dilakukan melalui kode-kode ADO.NET ini, lalu ditampilkan pada aplikasi kita.

Objek - objek ADO.NET
  1. Objek Connection membuat hubungan antara aplikasi windows kita dan sumber data luar, seperti SQL Server atau Data MS-Access. Objek ini juga menyediakan mekanisme untuk mengadakan hubungan, melakukan pencarian dan melakukan transaksi. Ini adalah objek yang paling tinggi levelnya pada model Objek ADO.NET 
  2. Objek Command dipergunakan untuk melakukan pencarian, termasuk parameter khsus yang dimasukkan oleh pemakai, mengakses rekaman dati sumber data. Pada umumnya, rekaman-rekaman ini dikembalikan dalam bentuk Objek Table. Objek command dibuat dari tabel basis data, query yang tersimpan atau Query Bahasa Pencarian Terstruktur/Structured Query Language (SQL). 
  3. DataAdapter Melalui DataAdapter ini kita dapat mengambil data rekaman dengan langsung memberikan perintah SQL maupun melalui objek Command. 
  4. DataSet Setelah record (rekaman) di hasilkan melalui DataAdapter lalu record tersebut diisikan ke dalam Dataset. Di dalam dataset sebenartnya bisa dimuat lebih dari satu table. Untuk kemudahan kita hanya mengisi DataSet dengan satu buah tabel saja. 
  5. Table Objek Recordset tidak dipergunakan lagi pada ADO.NET sebagai gantinya kita akan memakai object Table yang terdapat di dalam Dataset untuk mengakses rekaman-rekaman yang dikembalikan dari query SQL. Anda mempergunakan Objek Table untuk menyajikan data kepada pemakai. Objek Table ini berisi rekaman (record) yang dapat langsung dipergunakan untuk megisi gridview atau textbox. Objek table ini terdapat di dalam dataset.
nama space -> System.data
jika SQL server -> System.data.SQLClient
jika M.Access -> System.data.OleDB
jika Oracle -> System.data.OracleConnection

imports System.data.SQLClient harus dituliskan diatas agar diketahui koneksinya.

DataBase berfungsi untuk menyimpan data.
sedangkan XML berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk text. (tidak menggunakan data adapter tetapi menggunakan readXML dan writeXML.

Data Reader berfungsi untuk menampilkan data

Data Adapter adalah jembatan penghubung antara database dan data set(temporary data base = bersifat sementara)

fungsi - fungsi dalam data set
.newrow
.rows.add
.rows.delete
.rows.update

Data Base ke Data set menggunakan method fill
sedangkan Data set ke Data Base menggunakan method update

Connected Aplication Objects
Data source adalah nama server

khusus lokal (nama server)
  1. nama komputer
  2. (local)
  3. localhost
  4. IP (digunakan untuk jaringan)
"Data source=nama server;"&_
"initial catalog=nama data base;"&_
"user id=___; password=___;"&_ jika menggunakan SQL server
"Integrated Security=True;" jika menggunakan windows Authentification

Dim OSqlconn As new Sqlconnection ("Data source=nama server;"&_"initial catalog=nama data base;"&_"user id=___; password=___;"&_)

SQL command

Dim cmd As SqlCommand = new SqlCommand

cmd.CommandText="Insert into_____values("&textbox1&;","&textbox2&","&textbox3&")
cmd.executedNonQuery 



Selasa, 01 November 2011

Pentingnya Perilaku Keorganisasian dalam membentuk SDM yang handal dan memiliki need for achievment

pentingnya perilaku keorganisasian, di sebuah tempat tinggal terutama kontrakan

disini saya akan bercerita sedikit tentang organisasi yang saya ikuti di tempat tinggal saya yang ada di surabaya. saya tinggal dengan beberapa teman yang kuliah di stikom surabaya. sebagian banyak dari kami satu jurusan yakni sistem informasi, dan ada pula komputer akuntansi dan MM.

kami tinggal disebuah kontrakan yang awalnya berantakan, tak ada yang mengatur, sembarangan dan lain - lain. hingga suatu saat kami menyadari bahwa kontrakan yang kami tinggali ini berantakan. jadi kami memutuskan untuk membentuk organisasi yang mengutamakan kebersihan, keamanan, kenyamanan, serta kekeluargaan.

awalnya organisasi yang kita buat berjalan hanya beberapa minggu saja terus kembali seperti sedia kala. sehingga salah satu dari kami, sebut saja namanya yayan merasa tidak nyaman dengan kontrakan ini karena minimnya kebersihan.

pada malam itu kira - kira hari selasa para penghuni kontrakan diharapkan ngumpul untuk rapat masalah kontrakan. agar 4K yang kita harapkan tadi terwujud. setiap orang harus mengeluarkan pendapat dan unek - uneknya. setelah hampir 2 jam bicara akhirnya mendapatkan solusi yang mungkin terbaik dan kami akan coba. yakni kita bekerja sesuai dengan desjob yang sudah dibagi. kami juga meminta bantuan tetangga kami yang bernama pak romli untuk bekerja membersihkan setiap ruangan kecuali kamar pribadi kami agar telihat bersih.

kami mengharapkan ada perubahan yang terjadi untuk mendatang agar terwujud 4K tersebut. kami semua berharap dengan 4K tersebut bisa membuat kita merasa memiliki dan menjaga kontrakan tempat tinggal kami agar bisa belajar lebih baik dan berprestasi dalam kuliah dan masa depan kami.

Rabu, 19 Oktober 2011

Resume PBO-05






Simulasi System Perbankan Sederhana

import java.io.*;
class Personal
{
static BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

static int MENU() throws Exception
{
System.out.println("1. Masukkan Transaksi");
System.out.println("2. Cek Saldo");
System.out.println("3. Print Detail Transaksi");
System.out.println("4. Exit");
System.out.print("Pilihan : ");
return Integer.parseInt(in.readLine());
}

public static void main(String[] args) throws Exception
{
int saldo = 0;
int count = 0;
Transaksi[] trans = new Transaksi[100];

do
{
int pil = MENU();
if(pil == 1)
{
trans[count] = new Transaksi();

System.out.print("Tanggal : ");
trans[count].setTgl(in.readLine());
System.out.print("Nominal : ");
trans[count].setNominal(Integer.parseInt(in.readLine()));
System.out.print("Keterangan : ");
trans[count].setKet(in.readLine());
System.out.print("Status : ");
trans[count].setStatus(in.readLine());

if(trans[count].getStatus().equals("debet"))
{
saldo += trans[count].getNominal();
}
else
{
saldo -= trans[count].getNominal();
}

count ++;
}
else if(pil == 2)
{
System.out.println("Saldo : " + saldo);
}
else if(pil == 3)
{
System.out.println("Tanggal\t\t\t\tNominal\t\tKeterangan\tStatus");
for(int i=0;i

Resume PBO-04



Pengantar Method


Salah satu konsep penting dari pemrogramman berorientasi objek adalah pembuatan method. Seperti yang kita ketahui bahwa yang namanya class memiliki nama class, attribut dan method. Ya…method, merupakan salah satu komponen class yang sangat penting. Sebuah class akan menjadi kumpulan variable tanpa bisa melakukan apapun jika class tersebut tidak memiliki method. Semua proses, operasi dan implementasi algoritma diletakkan dalam method. Perhatikan contoh class berikut ini:


public class ContohWoMethod{ private int i=10; private String str=""; if(int>10) str="i lebih dari 10"; else str="i kurang dari 10"; }

Kalau kita perhatikan definisi class di atas jelas tidak masalah, tidak ada kesalahan syntax, tapi class tersebut pasti tidak bisa di-compile. Mengapa bisa demikian?
Karena belum ada pengembali nilainya. dengan kata lain method yg dibuat belum lengkap. kurang SET dan GET nya.

Method sama halnya seperti function, procedure ataupun subroutine. Setiap bahasa pemograman biasanya memiliki ciri masing-masing dan method biasanya digunakan oleh bahasa pemograman Java. Analogi yang bisa kita gunakan untuk lebih memahami method dengan memisalkan class adalah sebuah perusahaan dan method adalah services yang disediakan. Seandainya kita menanyakan sebuah no telp ke information services yang ada diperusahaan tersebut, maka kita melewatkan sebuah informasi yaitu berupa nama dari orang yang kita cari no telpnya kepada information services (method). Kemudian method tersebut melakukan sesuatu yang akan memberikan nilai pada kita berupa no telp yang kita butuhkan.


Dalam bahasa pemograman Java, statemen-statemen dikelompokkan dalammethod-method dan setiap method harus berada didalam sebuah class. Setiap method mempunyai nama yang diawali dengan lowercase dan pada umumnya menggunakan kata kerja, karena method digunakan untuk melakukan sesuatu. Level atas biasanya melakuan banyak pemanggilan method untuk melakukan tugasnya, dan sebuah method punya kemungkinan untuk memanggil method yang lain.


Keywords yang perlu diketahui saat kita bekerja dengan method :

1. Argument, informasi yang dilewatkan pada sebuah method, biasanya dituliskan dalam tanda kurung setelah nama method. Untuk memisahkan argument-argument yang ada didalamnya menggunakan koma.

Contoh : tes = JOptionPane.showInputDialog (null, “ngetes”);

2. Static method, tidak memiliki object yang dilewatkan

Ketika kita ingin memanggil static method yang ada pada class yang berbeda maka kita harus menuliskan nama class nya terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh titik dan dilanjutkan dengan nama method. Jika kita tidak mendefinisikan namaclassnya maka diasumsikan bahwa method yang didefinisikan ada dalam kelas tersebut.

Static call syntax: className.methodName( arguments )

3. Instance method, memiliki object yang dilewatkan, jika yang ada didepan titik adalah object maka dia disebut sebagai instance method.

Instance call syntax: object.methodName( arguments )