Kamis, 08 September 2011

PBD-Tutorial atau Panduan Lapangan untuk materi SQL

NIM/ Nama : 10410100218/ Achmad Vierdan Habibi
Dosen : Tan Amelia
Tugas : 111 – PBD Kelas P5 – M1

TUTORIAL SQL

  • Ketika seseorang user menginginkan untuk memperoleh beberapa informasi dari sebuah file database, dia bisa menggunakan sebuah query.
  • Sebuah query adalah sebuah permintaan user untuk memperoleh data atau informasi pada kondisi tertentu.
  • SQL adalah sebuah bahasa query yang mengijinkan user menetapkan kondisinya.


  • SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS
  • Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE dan FoxPro.
  • SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
  • Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
  • DDL mendefinisikan struktur database, seperti pembuatan database, pembuatan tabel dsbnya. Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
  • DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT, DELETE, dan UPDATE.

Bentuk Umum
  1. SELECT [ALL / DISTINCT] expr1 [AS col1], expr2 [AS col2] ;
  2. FROM tablename
  3. WHERE condition
Tipe Data dalam SQL
  • Numeric
  • Character-string
  • Bit-string(image)
  • Date
  • Time
Tipe data numeric :
  1. Bilangan - bilangan integer : INTEGER (INT), SMALLINT
  2. Bilangan - bilangan real : FLOAT, REAL DOUBLE PRECISION
Tipe data character-string :
  1. Fixed Length : CHAR(n) atau CHARACTER(n)
  2. Varying Length : VARCHAR(n) atau CHAR VARYING(n) atau CHARACTER VARYING(n) n = jumlah maksimum dari CHARACTER (default n=1)
Tipe data bit-string :
  1. Fixed Length : BIT(n), n = jumlah bit
  2. Varying Length : BIT VARYING(n), n = jumlah bit maksimum (default n=1)
Tipe data Date & Time :
  1. Date mempunyai 10 posisi dengan format untuk komponen YEAR-MONT-DAY :YYYY-MM-DD
  2. Time paling sedikit mempunyai 8 kondisi untuk komponen HOUR-MINUTE-SECOND dengan format : HH-MM-SS
SQL hanya mempunyai satu statement untuk melakukan 'infrmation retrival' dari suatu basis data, yaitu : SELECT statement.
Dalam SQL, satu table bukan merupakan set dari tuple; dimana dalam SQL suatu table diperbolehkan mempunyai dua atau lebih tuple yang sama. jadi, jika diinginkan suatu hasil table yang berupa set, maka harus digunakan suatu option yang memungkinkan untuk ini(yaitu DISTINCT Option).


contoh :
Table Supplier
Table Parts

SELECT CITY FROM PARTS

SELECT DISTINCT CITY FORM PARTS

WHERE
  • Klausa WHERE digunakan untuk menentuka predikat atau kriteria yang harus di penuhi suatu relasi sebagai hasil query.
  • Klausa ini bersifat opsional, yaitu dapat menggunakan klausa WHERE atau tidak.
  • Jika tidak menggunakan klausa WHERE, maka query dilakukan untuk semua tuples pada tabel yang disebutkan pada klausa FROM.


SELECT *
FROM SUPPLIER
WHERE STATUS = 20

SELECT *
FROM SUPPLIER
WHERE CITY = ‘Semarang’


Predikat pada klausa WHERE dapat dikombinasikan dengan operator relasi lainnya, seperti <, <=, >, >=, <>, dan operator logika, seperti AND, OR, NOT


SELECT *
FROM SUPPLIER
WHERE STATUS = 30 AND CITY = ‘Yogyakarta’


Klausa WHERE dapat digunakan untuk melakukan query dengan predikat yang berbentuk suatu range nilai tertentu, yaitu dengan menambahkan klausa BETWEEN


SELECT *
FROM SUPPLIER
WHERE STATUS BETWEEN 20 AND 30



  • Untuk atribut yang bertipe string dapat dilakukan suatu pencarian dengan pola tertentu, yaitu dengan memanfaatkan karakter ‘%’ atau ‘_’ (underscore) dan menambahkan klausa LIKE pada klausa WHERE :
  • ‘%’ untuk semua substring
  • ‘_’ untuk semua karakter pada posisi yang sesuai
SELECT *
FROM SUPPLIER
WHERE STATUS LIKE ‘S%’



SELECT *
FROM SUPPLIER
WHERE STATUS LIKE ‘_o%’

FORM

  • Klausa FROM digunakan untuk menentukan tabel yang akan dijadikan sebagai sumber untuk pencarian data
  • Dalam melakukan query tidak hanya terbatas pada satu tabel, tetapi sering kali dibutuhkan untuk merelasikan beberapa tabel sekaligus.
  • Menampilkan semua SUPPLIER yang melakukan SHIPMENT dengan jumlah kuantitasnya > 300
SELECT *
FROM SUPPLIER, SHIPMENT
WHERE SUPPLIER.SCODE=SHIPMENT.SCODE
      AND SHIPMENT.QTY > 300

SELECT SU.SNAME
FROM SUPPLIER SU, SHIPMENT SH
WHERE SU.SCODE=SH.SCODE AND SH.QTY > 300




SELECT SU.SNAME AS NAMA_SUPPLIER
FROM SUPPLIER SU, SHIPMENT SH
WHERE SU.SCODE=SH.SCODE AND SH.QTY > 300




 Pengurutan Hasil Query

  • Untuk menampilkan hasil query berdasarkan urutan atribut tertentu, maka dapat dilakukan dengan menambahkan klausa ORDER BY.
  • Default yang diberikan klausa ORDER BY adalah urutan secara menial (ASC), tetapi untuk merubah menjadi urutan secara menurun, dapat dilakukan dengan menambahkan klausa DESC setelah nama atribut.
SELECT *
FROM SUPPLIER
ORDER BY STATUS DESC




SELECT SNAME
FROM SUPPLIER
WHERE STATUS = 30
ORDER BY SNAME DESC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar