Kamis, 08 September 2011

Resume PBO-02

Creating Class (pembuatan class)

Class adalah template untuk pembuatan obyek. sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

Class memiliki anggota :

  • Atribut
  • Method
contoh pembuatan class :

Kita akan membuat Class dengan nama Lampu

  • Class Lampu memiliki atribut :
  • – status => 0 atau 1
  • – merek => ‘phillips’ atau ‘national’
  • Class Lampu memiliki method :
  • – lampuDinyalakan( );
  • – lampuDimatikan( );
Cara Membuat Class dijava :
  • Jalankan Dr. Java
  • Kemudian pilih menu File => New
  • Pilih Java File
  • Kemudian anda diminta untuk memasukkan nama file (otomatis akan diberi ekstensi .java tempat menyimpan class yang akan dibuat.
  • Beri nama yang sama dengan nama Class yang akan dibuat, lalu tekan tombol Save
Deklarasi class dapat dilakukan dengan sintak :
<modifier> class <namaclass> {
[deklarasi atribut]
[deklarasi method]
Deklarasi atribut sebagai berikut :
<modifier> <tipe> <nama atribut> ;
Deklarasi method dapat dilakukan dengan cara :
<modifier> <return type> <nama_method> ([daftar
argumen])
{
}

public class Lampu {
    int status; 
    String merek;
    void lampuDinyalakan() {
            status=1;
   }
    void lampuDimatikan() {
            status=0;
   }
}

Perhatikan : hanya ada satu class dengan modifier public. Dengan nama class yang sama dengan nama file tempat listing program disimpan.

Meng-create Obyek dari suatu Class
• Sesuai definisi awal, class adalah template untuk membuat obyek
• Sekarang kita akan membuat sebuah obyek yang berasal dari class Lampu
• Nama obyeknya misal : lampuku
• Cara penulisan :
namaClass namaObyek=new namaClass();
• Membuat obyek lampuku dari
Class Lampu
Lampu lampuku = new Lampu();

• Obyek dapat diletakkan di class yang lain.
• Class yang lain ini bisa ditempatkan pada file yang sama dengan nama Class

• Atau obyek diletakkan di class lain dan dalam file yang berbeda
• (ingat) : nama file sama dengan nama class, dan hanya satu nama class yang memiliki modifier public














main method dalam JAVA
• Main method dalam JAVA, tempat
kita menempatkan obyek,
menampilkan suatu hasil ke layar,
dsb adalah :
public static void main(String [] args) {
……….
}
• Seharusnya disinilah kita menempatkan obyek lampuku yang dibuat dari class Lampu
• Setelah obyek ditempatkan dalam main method, maka kita bisa memanggil method dari class Lampu (lampuku.lampuDinyalakan();)
• Untuk menampilkan pada layar menggunakan : System.out.println(………);

Constructor
Constructor merupakan metode khusus yang memiliki nama sama dengan kelasnya. Jika kita tidak mengkodekan sebuah constructor, JAVA akan membuat sebuah constructor default untuk kita. Constructor default tidak melakukan apa-apa, namun memungkinkan semua variabel yang tidak diinisialisasi dalam deklarasi diberi suatu nilai default.

class Mahasiswa {
   private String nama = ""; 
   private int nim = 0;
   private static int NIM = 0;
   private double ipk = 0.0;

   public Mahasiswa() { this.nim = ++NIM; }
   
   public Mahasiswa(String na, double i) {
     this.nama = na;
     this.ipk = i;
     this.nim = ++NIM; }
   public void LihatData() {
System.out.println("Nama : " + nama + "\tNIM : " + nim +
"\tIPK : " + ipk ); }
}

public class MahasiswaInfo {
    public static void main(String args[]) {
         Mahasiswa mhs1 = new Mahasiswa( "Dinda“ , 3.4 );
         Mahasiswa mhs2 = new Mahasiswa( "Ninda“ , 3.25 );
         Mahasiswa mhs3 = new Mahasiswa();
         mhs1.LihatData();
         mhs2.LihatData();
         mhs3.LihatData();
   }
}




RELASI ANTAR CLASS
Pemrograman berorientasi obyek adalah sekumpulan class-clas yang saling berintarksi. Ada banyak cara
suatu class dapat berinteraksi dengan class lainnya, seperti pewarisan (GenSpec), agregasi (WholePart) dan
asosiasi (instance/ message connection) 


    1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class
    2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”). Beberapa Class dapat mempunyai hubungan agregasi jika salah salah satu Class berisi atribut-atribut yang ada pada Class lain.
    3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
    4. Hubungan Dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram.





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar